Ahlan wa Sahlan

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Bola Voli

SEJARAH PERKEMBANGAN BOLA VOLLEY DUNIA
            Bola voli sudah dikenal sejak abad pertengahan terutama di negara-negara Romawi. Pada tahun 1893 di jerman permainan ini dikenal dengan nama "Frausy Ball". Dua tahun kemudian yakni pada tahun 1985 William G. Morgan seorang guru pendidikan jasmani pada Young Men Christian Assocation (Y.M.C.A)di kota Hollioke, Massachusette mencobakan sejenis fraust ball, yang mula-mula olahraga rekreasi dalam lapangan tertutup (indoor). Pada saat itu sedang populer olahraga basket tetapi banyak para usahawan yang berlatih basket sudah mencapai usia lanjut merasakan permainan basket terlalu memeras tenaga.

            Morgan menciptakan permainan yang lebih ringan, dengan menggantungkan net tenis setinggi 2,16 meter dari lantai kemudian menggunakan bola yang relatif ringan yaitu bagian dalam dari bola basket. Bola ini dipantulkan terus menerus melewati net, jadi bola tidak boleh menyentuh lantai. Permainan ini kemudian diberi nama "Mintonette". Pada waktu itu belum ditentukan batas maksimum sentuhan berapa kali dan rotasi pun belum ada serta diperbolehkan menjulurkan tangan melewati atas net dengan maksud menyentuh bola di daerah lawan.

            Dalam percobaan-percobaan selanjutnya dirasakan bola terlalu ringan, sedang penggunaan bola basket dirasakan terlalu berat. Morgan kemudian mengusulkan pada A.G Spalding dan Brothers yakni suatu perusahaan industri alat-alat olahraga untuk membuatkan bola voli sebagai percobaan. Setelah itu diadakan demontrasi dihadapan para ahli ahli Pendidikan JAsmani pada suatu konperensi Internasional di Springfield College.

            Pada tahun 1896 setelah melihat bahwa dasar permainanan Mintonette adalah memvoli bola hilir mudik melewati net maka prof H.T Halsted dari Springfield, Massachusetts,U.S.A mengusulkan nama permainan ini menjadi "Volleyball".


            Sejak itu bola voli tidak hanya dimainkan dilapangan tertutup tetapi juga dimainkan di lapangan terbuka, di halaman-halaman sekolah, di tepi pantai dan di tempat-tempat terbuka lainnya. Permainan ini mulai populer baik di kalangan kaum muda maupun orang tua, karena tidak memerlukan lapangan yang terlalu luas dab harga alatnya pun relatif murah serta dapat dimainkan oleh banyak orang sekaligus bersama-sama. Adapun garis besar perkembangan bola voli dari tahun ke tahun:
Tahun 1900 sistem point mulai berlaku dengan denagn 21 point untuk atu set.
Tahun 1912 sistem komisi para ahli dari kalangan Y.M.C.A, ditugaskan meninjau kembali peraturan antara lain rotasi yang mulai ditetapkan.
Tahun Tahun 1917 sistem 21 point diubah menjadi sistem 15 point.
Tahun 1918 tim ini yang ada di lapangan ditetapkan 6 orang dan tinggi net ditetapkan 8 feet (2,4 meter).
Tahun 1921 mulai ditetapkan garis tengah dibawah net.
Tahun 1922 setiap regu diperbolehkan memainkan bola masing-masing hanya tiga kali kemudian harus diseberangkan ke daerah lawan. Pada tahun itu juga Y.M.C.A berhasil mengadakan kejuaraan antar regu-regu Y.M.C.A yang pertama kali kemudian Brooklyn, New York Tahun 192 ukuran lapangan permainan ditetapkan seperti yang ada sekarang yaitu lebar 9 meter dan panjang 18 meter.

            Pada tahun 1928 lahir induk bola voli di Amerika Serikat. Dan kemudian berkembang atas usul polandia dengan nama Federation Internationale De Volley Ball. Dengan anggota : Cekoslavia, Perancis, Polandia, Yugoslavia, dan Uni Soviet. Kemudian menyelenggarakan kejuaraan-kejuaraan yang meluas sampai Asia. Disin banyak sekali perbedaan peraturan-peraturan yang terus berkembang dari jumlah pemain 9 orang menjadi 6 orang karena kurang keefektifan permainan.


SEJARAH PERKEMBANGAN BOLA VOLI SAMPAI MASUK KE DUNIA PENDIDIKAN DI INDONESIA.

            Permainan Bola Voli ini berawal pada tahun 1928 dimana permainan ini dibawa oleh guru-guru Belanda yang mengajar di sekolah-sekolah lanjutan (H.B.H dan A.M.S). Namun pada wakti itu belum popular dikalangan masyarakat Indonesia. Pada jaman penjajahan, tentera kepang juga banyak memberikan andil dalam perkenalan permainan bola voli kepada masyarakat luas. Setelah proklamasi para TNI yang tergabung dari tetara belanda mempopulerkan permainan ini.

Sejak PON II Jakarta 1951, bola voli sampai sekarang termasuk dalam cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. Tanggal 22 januari 1955 di Jakarta deresmikan berdirinya Persatuan Boal Voli Seluruh Indonesia (P.B.V.S.I) dengan formatur penyusun pengurus W.Y Latumenten.
Pada bulan maret 1955 PBVSI disahkan oleh KOI sebagai lembaga tertinggi bola voli di Indonesia.
Semain berkembangnya dunia olahraga terutama bola voli maka perlu penanganan intensif untuk menjadikan permainan bola voli menjadi salah satu mata pelajaran yang nantinya akan menelurkan para pevoli-pevoli handal atau setidaknya menjadikan masyarakat tahu dan memahami tentang apa itu pemainan bola voli.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer